AGTVnews.com - Burung murai batu stres biasanya akan mogok bunyi. Kemudian loncat-loncat bahkan sampai bulunya rontok.
Tingkah laku ini paling dominan yang menandakan bahwa murai batu stres karena sesuatu.
Stres yang terjadi pada murai batu bisa disebabkan oleh banyak hal. Diantaranya pernah diterkam hewan liar, kalah mental dengan burung lain atau karena sakit.
Nah yang akan dibahas disini adalah penyebab muraii batu stres karena penyakit.
Baca Juga: Sungai di Blitar Ini Disebut Terbentuk Dari Air Kendi, Pisahkan Kerajaan Kediri Jadi Dua
Burung yang stres karena penyakit memang terlihat seperti tidak bergairah dan lesu.
Burung menjadi tidak mau makan, tidak mau berkicau hingga tidak bergerak dari tempatnya.
Namun ketika sakit, murai batu yang stres ini akan sering berpindah-pindah posisi ketika dijemur di bawah terik matahari.
Ketika didekati, burung tidak memberikan reaksi apapun karena burung sedang merasakan kondisi tubuhnya yang berpenyakit itu.
Ada 4 penyakit ringan dan tidak membahayakan burung murai batu stres dan mempengaruhi penampilannya.
Diantaranya adalah cacingan, diare atau berak air, suara serak dan penyakit tetelo.
Nah jika terindikasi burung sakit demikian, lakukan penanganan dengan cepat.
Kicaumania juga bisa memberikan obat sesuai kondisi sakit burung dan memberikan perawatan yang sesuai dengan penyebabnya. Salah satunya adalah isolasi. ***
Artikel Terkait
6 gejala Murai Batu stres, ternyata tak hanya macet bunyi lho, bisa juga alami kondisi ini
Hati-hati! 6 ciri murai batu drop mental dan stres ini bisa saja dialami kucica hutanmu
Rahasia Agar Murai Batu Stres Karena Perjalanan Jauh Bisa Aktif Kembali, Cukup Gunakan Bumbu Rimpang Ini
2 Kesalahan Fatal yang Bikin Burung Stres Hingga Macet Bunyi
Yang Membuat Murai Batu Over Emosi, Atur Teknik Ini Sedemikian Rupa