AGTVnews.com – Mitos merupakan bukti tidak tertulis yang diyakini oleh masyarakat dan biasanya menceritakan kejadian masa lampau serta diwariskan turun menurun. Salah satunya adalah mitos gerhana dan ibu hamil.
Mitos sejumlah pantangan pada wanita hamil saat gerhana menjadi salah satu mitos yang populer saat terjadi gerhana.
Mitos gerhana dan pantangan ibu hamil ini sudah ada sejak abad ke 9. Menurut kepercayaan Jawa, secara supranatural gerhana akan mempengaruhi janin yang ada dalam kandungan.
Berikut asal usul mitos pantangan orang Jawa tentang ibu hamil saat terjadi gerhana.
1. Dilarang keluar rumah
Ibu hamil tidak diperbolehkan keluar rumah saat terjadi gerhana bulan. Masyarakat percaya mitos saat terjadi gerhana ada roh-roh jahat keluar dari peraduannya.
Munculnya mitos di masyarakat tersebut karena pada zaman dahulu tidak ada penerangan yang cukup seperti listrik.
2. Melihat langsung gerhana
Ibu hamil dilarang langsung melihat gerhana. Konon jika dilanggar mitosnya bayi yang akan lahir bisa cacat atau sumbing.
Saat gerhana orang Jawa menyuruh ibu hamil bersembunyi di kolong meja atau kolong bawah tempat tidur.
Secara ilmiah, bayi cacat disebabkan oleh banyak faktor seperti kekurangan nutrisi saat kehamilan, genetik, dan lain sebagainya.
3. Dilarang membawa benda tajam
Menurut kepercayaan kuno, saat terjadi gerhana tidak boleh membawa benda tajam dengan mitos bayi yang lahir dapat sumbing atau cacat.
Artikel Terkait
Gerhana bulan total akan terjadi pada 8 November, bisakah diamati dari Indonesia?
Mitos gerhana bulan di Jawa, dimakan Batara Kala hingga wanita hamil dilarang keluar jika tak ingin alami ini
Mitos wanita hamil harus masuk kolong tempat tidur saat gerhana bulan, begini penjelasan dalam Islam
Gerhana bulan total terjadi 8 November 2022, catat waktunya
Mitos atau fakta? Ibu hamil tidak boleh keluar rumah saat gerhana bulan, nyatanya ini yang terjadi