Mitos atau fakta? Ibu hamil tidak boleh keluar rumah saat gerhana bulan, nyatanya ini yang terjadi

Termasuk berbagai larangan untuk ibu hamil saat gerhana bulan berlangsung. Mulai dari ibu hamil yang dilarang keluar malam, membuang makanan matang, dan lain sebagainya.

Nyatanya hingga saat ini masih banyak orang yang mempercayai berbagai larangan tersebut dengan berbagai dalih saat gerhana bulan terjadi.

Benarkah larangan-larangan tersebut tak boleh dilanggar oleh ibu hamil selama terjadi gerhana bulan ? Simak penjelasannya.

Baca Juga: 5 ikan hias air tawar termahal di dunia, ada yang sampai Rp25 miliar

Menurut dr. Julita Nainggolan, SpOG, gerhana bulan tidak ada kaitannya dengan proses kehamilan atau kondisi janin dalam kandungan ibu.

Orang dulu mungkin berfikiran bahwa orang hamil sebaiknya tidak keluar pada malam hari karena gelap, rawan bahaya, takut jatuh, banyak penjahat, dan lain sebagainya.

Tidak ada hubungannya secara langsung dengan gerhana bulan. Jadi itu semua adalah mitos.

Menurut orang dulu, saat gerhana bulan makanan-makanan matang harus dibuang. Kemudian ibu hamil hanya boleh mandi setelah gerhana bulan selesai.

Pertumbuhan janin murni dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan mental ibu, apa yang dirasakan dan dikonsumsi ibu.

Baca Juga: 5 manfaat air kelapa dan dagingnya, bisa untuk diet, baik buat yang sering makan junk food

Sehingga kalau makanan matang yang sudah dipersiapkan untuk dimakan kemudian dibuang itu mubadzir karena tidak ada hubungannya dengan gerhana bulan.

Kemudian bayangkan jika ibu boleh mandi setelah gerhana bulan. Mandi itu untuk membersihkan diri dan kesehatan tubuh. Tidak ada hubungannya dengan waktu sebelum gerhana bulan dan setelahnya.

Jangan khawatir, ibu hamil bisa mandi kapanpun. Semua itu hanyalah mitos. Seorang ibu hamil harus menjaga kebersihan diri tanpa dipengaruh masalah waktu gerhana bulan.