AGTVnews.com - Pada tanggal 8 November 2022 nanti akan terjadi gerhana bulan total.
Gerhana bulan total 8 November merupakan gerhana ke empat yang terjadi pada tahun 2022.
Di Indonesia khususnya masyarakat Jawa ada mitos seputar gerhana bulan yang kental dengan hal mistis.
Mitos soal gerhana bulan di Jawa ini ada yang masih percaya hingga kini ada pula yang menganggapnya hanya sebatas mitos.
Dilansir dari berbagai sumber, mitos seputar gerhana bulan di Jawa ini muncul berdasarkan prasasti pada abad ke-9 atau 11 Maret 843 Masehi.
Baca Juga: Review Independent Cafe and Village Club, kafe mewah terbaru di Trawas Mojokerto
Prasasti tersebut menceritakan pentingnya peristiwa gerhana bulan atau yang disebut candragrahana bagi masyarakat Jawa.
Selain pada prasasti adapula relief candi yang menceritakan soal gerhana bulan.
Yakni relief candi Sumber Tetek di Pasuruan. Dalam relief candi tersebut digambarkan bahwa ada seorang raksasa bernama Batara Kala yang menelan bulan.
Karena wataknya yang jahat sampai sekarang masih ada masyarakat yang mempercayai bahwa ketika gerhana bulan datang masyarakat harus memukul lesung.
Konon Batara Kala masih hidup dan menjelma menjadi lesung. Sehingga saat terjadi gerhana lesung harus dipukul agar Batara Kala memuntahkan bulan.
Mitos lain yang berkembang soal gerhana bulan yang dipercaya masyarakat Jawa adalah orang hamil dilarang keluar rumah.
Jika nekat keluar rumah, konon bayi yang dikandungnya akan memiliki bibir sumbing. Sama seperti bentuk bukan saat terjadi gerhana.
Artikel Terkait
Jangan Terlewat Fenomena Gerhana Bulan Super Blood Moon Hari Ini
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan, Sunah Untuk Dilakukan
Gerhana Bulan di Indonesia Hari Ini yang Terlama
5 Mitos soal gerhana matahari, nomor satu kental dan mendarah daging di tanah Jawa
Gerhana bulan total akan terjadi pada 8 November, bisakah diamati dari Indonesia?