AGTVnews.com - Pernikahan adalah sebuah hal yang sakral, dimana pasangan yang menikah tidak boleh dilakukan dengan keterpaksaan.
Pernikahan tidak hanya menyatukan dua insan untuk membangun bahtera rumah tangga, tetapi juga sebuah peribadatan.
Dalam adat Jawa, ada berbagai pantangan ketika akan melakukan pernikahan. Salah satunya adalah larangan menikah dengan pasangan yang rumahnya saling berhadapan atau Kebo Berik.
Baca Juga: Tidak Ingin Lengah, Kapolri Terus Awasi Penerapan Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng
Kebo Berik dalam Bahasa Jawa artinya kerbau beradu tanduk.
Contohnya, mempelai pria rumahnya berhadapan ke selatan dan mempelai wanita berhadapan ke utara.
Oleh sebagian orang, pernikahan demikian dipercaya membawa musibah atau malapetaka.
Seperti pernikahan berujung perceraian, atau bahkan salah satu anggota keluarga meninggal dunia.
Baca Juga: Matangkan Formasi Tim, PSIS Semarang Akan Jalani Laga Pramusim
Maka tidak jarang, banyak pasangan yang akan menikah tersebut mengurungkan niat dan mencari cara untuk mengatasinya.
Mengutip dari praktisi ilmu Kejawen, Dewi Sundari, perlu digaris bawahi, jika semua yang terjadi, baik meninggalnya seseorang ataupun kejadian lainnya adalah atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Artikel Terkait
Survei Mengejutkan, Banyak Anak Muda di Amerika Serikat Jenuh Dengan Seks, Cinta dan Pernikahan
Kapten Persedikab Kediri M.Khanafi Cetak Gol Untuk Sang Istri, Sebagai Hadiah Ulang Tahun Pernikahan
Tamara Bleszynski Hadiri Pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan di Bali
4 Hikmah Pernikahan Menurut Imam Ghazali, Diantaranya Meraih Cinta dan Ridha Allah SWT
Viral, Acara Pernikahan Dihadiri Ribuan Tamu, Warganet: Hajatan Apa Karnaval?