AGTVnews.com – Banyak di antara kita yang mendengar bahwa saat bulan Ramadhan setan dibelenggu.
Sebagian besar dari kita mungkin memaknai setan dibelenggu adalah tidak bisa mengganggu manusia di bulan Ramadhan.
Namun jika setan dibelenggu di bulan Ramadhan, muncul pertanyaan dalam benak kita mengapa masih banyak orang yang bermaksiat?
Dalam salah satu kajiannya di akun YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan sebagai berikut.
Disebutkan dalam sebuah hadist, memang setan-setan itu dibelenggu.
"Makna dibelenggu ini ada banyak versi yang dijelaskan para ahli hadist," ucap Buya Yahya.
Pertama, makna dhahir memang setan dibelenggu. Setan tidak akan mengganggu manusia lagi karena dibelenggu.
Kedua, dimaknai bahwa dibelenggu itu langkahnya dipersempit karena Allah menjadikan suasana hati orang beriman itu rindu beribadah, susah melakukan kemaksiatan.
"Seperti dikatakan pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan sebagainya maknanya adalah untuk tidak melakukan kemaksiatan,"urainya.
Ada yang memaknai dhahir pintu surga dibuka seperti apa wallahu a’lam, pintu neraka ditutup seperti apa wallahu a’lam.
Memaknai makna dhahir tidak salah. Artinya memang setan dibelenggu. Akan tetapi kenapa orang masih bermaksiat saat bulan Ramadhan?
Buya Yahya mengatakan yang membawa pada kemaksiatan bukan setan lagi, tetapi hawa nafsu yang telah disiapkan setan dari dulu.
Artikel Terkait
10 amalan utama bulan Ramadhan, lakukan dengan sungguh-sungguh agar tak merugi
3 amalan penuh pahala di Ramadhan, jika dikerjakan berkahnya berlipat
Tak putus pahala untuk wanita haid, ini amalan di sepertiga malam Ramadhan yang bisa dilakukan
Tips jitu optimalkan ibadah di bulan Ramadhan kata Buya Yahya, hanya ini kuncinya
5 amalan bagi wanita yang sedang haid di bulan Ramadhan, lakukan hal ini agar pahala tetap mengalir