Bagaimana hukumnya sikat gigi saat berpuasa? coba cek kebenarannya!

AGTVnews.com – Dalam agama Islam, seseorang yang sedang berpuasa tidak diperbolehkan untuk memasukkan apapun ke dalam tubuh melalui lubang yang ada di tubuh manusia, termasuk mulut salah satunya.

Namun, bagaimana dengan orang yang menyikat gigi dan memakai pasta gigi saat berpuasa. Apakah hal tersebut dapat membatalkan puasa?

Dilansir dari laman NU Online, Imam Nawawi menjelaskan bahwa pembersihan gigi dan mulut di siang hari perlu dihindari karena menyalahi keutamaan.

Jika seseorang menggunakan siwak basah, dan kemudian airnya atau cabang kayunya tertelan, maka puasanya akan batal tanpa perbedaan pendapat ulama.

Baca Juga: Yuk kenalan dengan 11 jenis Burung Pleci, si kicauan mungil yang suaranya merdu dan harganya terjangkau

Hal ini dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya dalam keterangan Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi dalam al-Majmu’.

Namun, jika seseorang yang sedang berpuasa menggunakan pasta gigi saat membersihkan gigi, dan tidak ada air atau pasta yang masuk ke tenggorokan, maka puasanya tidak akan batal.

Namun, jika ada sedikit saja dari air atau pasta yang tertelan, maka puasanya akan batal.

Oleh karena itu, bagi seseorang yang sedang berpuasa, sebaiknya membersihkan gigi sebelum waktu imsak tiba untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Cara merawat Cucak Ijo agar gacor dor, pemula wajib mencoba agar hasil maksimal

Jika sudah siang, cukup membersihkan gigi dengan kayu siwak atau sikat gigi tanpa menggunakan pasta gigi.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa membersihkan mulut dan aromanya di saat puasa merupakan tindakan yang tidak disukai.

Utamanya adalah mendiamkan mulut dan aromanya yang kurang sedap. Aroma ini bahkan lebih disukai Allah di hari kiamat kelak.

Baca Juga: Jangan jemur Murai Batu sembarangan perhatikan dua kondisi ini! Hati-hati untung malah jadi buntung