Baca novel Kelomang, rekomendasi ngabuburit anti mainstream, alur ceritanya seru bikin gak terasa Maghrib tiba

AGTVnews.com - Kelomang, buku atau novel ini sangat cocok dijadikan sebagai hiburan bagi siapa saja, utamanya untuk ngabuburit.

Sambil menunggu maghrib tiba, membaca novel Kelomang nampaknya bakal menemani waktu soremu hingga bedug Maghrib tiba.

Cerita Kelomang sangat tajam, jadi sangat cocok diselami selama beberapa waktu sore untuk ngabuburit.

Kelomang memang menarik dibaca khusus buat kamu yang ingin menghabiskan waktu ngabuburit anti mainstream.

Baca Juga: Lokasi Cafe Teras Tapak di Mojokerto yang lagi hits, nyore asik sambil nunggu bedug

Di novel yang berjudul Kelomang, karangan dari Qizink La Aziva ini kalian akan dibukakan mata terhadap kasus-kasus lingkungan, korupsi, HAM, dan bahkan romansa.

Bagusnya, Qizink menulisnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti oleh pembacanya, alias tidak ndakik-ndakik.

Plot dari cerita sendiri sulit untuk di tebak. Jadi, saya sangat menikmati akan hal itu. Tapi, sayangnya di akhir-akhir, cerita yang disuguhkan mudah sekali untuk ditebak.

Baca Juga: Sejuknya hutan durian di Desa Wisata Duren Sari, destinasi favorit untuk ngabuburit di Trenggalek

Selain membahas isu-isu HAM, lingkungan dan korupsi. Qizink juga membahas tentang sepasang kekasih yang di mabuk cinta.

Selain itu juga perjuangan media kecil independen yang melawan tradisi-tradisi amplop dalam kegiatan jurnalistik.

Dari cerita ini yang paling menonjol adalah aktivis lingkungan yang mati ditembak karena mencoba melawan penambangan pasir laut yang akan merusak lingkungan.

Baca Juga: Bacaan niat puasa satu bulan penuh lengkap dengan artinya, bisa untuk antisipasi yang suka lupa!

Kebanyakan penulis sekarang itu kurang akan penelitian, tapi lebih mengandalkan teori.