Bacaan niat puasa satu bulan penuh lengkap dengan artinya, bisa untuk antisipasi yang suka lupa!

AGTVnews. com - Saat menjalankan ibadah puasa, satu hal yang tak boleh dilupakan adalah membaa niat.

Niat menjalankan ibadah puasa, tidak boleh dilewatkan karena merupakan syarat sahnya seseorang dalam berpuasa.

Tak jarang umat Islam lupa niat berpuasa. Untuk itu bisa membaca niat untuk satu bulan penuh.

Ada beberapa pendapat para ulama yang memperbolehkan dan tidak membaca niat dalam puasa satu bulan penuh.

Baca Juga: Review camping ground Ledok Ombo Poncokusumo Malang, tempat asyik untuk ngabuburit santuy bareng kesayangan

Mengutip kalam Sabil Al-Huda karya KH. A Idris Marzuqi pengasuh pondok pesantren Lirboyo, menyebutkan boleh tidaknya membaca niat puasa Ramadhan satu bulan.

“Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja," tulisnya.

"Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa,” isi kalam KH A Idris Marzuqi dalam Kitab Sabil al-Huda, halaman 51.

Baca Juga: Rekomendasi kafe unik tempat ngabuburit yang asik di Trenggalek, menunya seger-seger!

Didalam kalam tersebut KH. A Idris Marzuqi juga mencontohkan lafazh niatnya:

‎نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا
لِلهِ تَعَالَى

Yang artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah Taala".

Baca Juga: 4 kafe unik di Blitar yang bisa jadi rekomendasi bukber bareng kesayangan, dijamin berkesan

Setelah membaca lafazh tersebut, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca niat-niat puasa dihari-hari berikutnya.