Jokowi Beri Pesan khusus Untuk Pecinta Mie dan Roti, Ajak Mereka Untuk Lakukan Ini

AGTVnews.com - Presiden Joko Widodo beri pesan khusus bagi para pecinta mie dan roti yang ada di Indonesia.

Ternyata pesan Jokowi untuk para pecinta mie dan roti di Indonesia ini terkait dengan kondisi perekonomian dunia saat ini.

Kebutuhan untuk mie dan roti ini terkait dengan kebutuhan pangan yang ada di dunia. Kebutuhan pangan ini tengah mengalami perubahan akibat adanya perang Ukraina dan Rusia.

"Pasti semua akan ngomong tidak setuju. Tapi ingat, bahwa kita itu masih import separuh dari kebutuhan kita, 1,5 juta barel minyak dari luar," ungkap Jokowi saat memberi pesan kepada pecinta mie dan roti.

Baca Juga: Ini 6 Ciri Wanita yang Memiliki Nafsu Tinggi, Penampilan Bening dan Senyum Menawan, Cek Lengkapnya!

"Kalau harga di luar naik, kita harus membayar lebih banyak," lanjutnya.

Krisis pangan akibat dampak perang Ukraina-Rusia membuat harga naik. Bahan pangan seluruh dunia naik. Jokowi mengungkap bahwa ada yang sudah naik 30 persen sampai 50 persen di negara lain.

Presiden Jokowi menghimbau agar lebih memanfaatkan komoditas pangan yang diproduksi sendiri, seperti beras.

Ia mengungkapkan jika stok beras dalam tiga tahun selalu tersedia sehingga Indonesia tidak perlu impor lagi.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Dikenal Suka Menyimpan Dendam, Hati-Hati Jangan Pernah Menyakitinya

Ia bersyukur bahwa petani Indonesia masih berproduksi beras dan sampai saat ini belum naik. Ia berharap harga beras tidak naik karena stoknya terus tersedia.

Saat ini Indonesia mengimpor 11 juta gandum untuk memenuhi kebutuhan. Jumlah yang cukup fantastis untuk memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia.

Jokowi memberi pesan kepada pecinta mie dan roti bahwa harga mie dan roti bisa naik.

Ini disebabkan oleh dampak perang Ukraina-Rusia, yang mana 34 persen produksi gandum berada di negara tersebut.