AGTVnews.com - Sejak pandemi covid-19 melanda, tren memelihara ikan hias kian meningkat dikalangan penghobi dan masyarakat.
Corak ikan koi yang berwarna warni memiliki kepuasan sendiri dalam melihatnya. Tidak heran ikan koi menjadi hits dan memiliki harga yang fantastis
Ikan koi berasal dari pedagang china yang dibawa dibawa ke jepang sebagai santapan nikmat pada abad ke 17.
Lalu pada tahun 1980-an petani jepang membawa ikan koi ke rumah sebagai hiasan. Dari sinilah awal ikan koi dibudidayakan dan dipandang menjadi ikan hias.
Baca Juga: 5 Doa Meminta Jodoh yang Mustajab dan Dilakukan Usai Sholat
Ikan koi yang ada di indonesia merupakan buah tangan dari Pemerintah China kepada Presiden Soekano pada tahun 1960.
Presiden kemudian memberikan ikan tersebut kepada petani di Batu, Jawa Timur. Saat ini sentra budidaya ikan koi terbaik di Indonesia bukan di Batu melainkan di Blitar, Jawa Timur.
Kelebihan ikan ini adalah dapat bertahan di daerah manapun. Umumnya ikan koi hidup dan berkembang di suhu 8-30 derajat celcius.
Habitatnya berada di air tawar dengan tingkat ph 7-7,5. Ikan ini merupakan kelompok hewan pemakan daging atau hewan karnivora.
Artikel Terkait
Produktif Saat Pandemi, Petani Ikan Koi Muda Kota Kediri Raup Untung Jutaan
Mau Beli Ikan Koi di Blitar? Simak Dulu Review Pemuda Ini
4 Tips Pakan Ikan Koi Agar Warna Lebih Jreng, Ini Reviewnya
Warga Blitar Budidaya Koi Pakai Sistem Internet, Kemendes PDTT : Satu-satunya di Indonesia
Berikut 10 Desain Inspiratif Kolam Koi Minimalis Agar Terlihat Cantik dan Menarik